Sabtu, 26 Februari 2011

Router, penunjuk jalan di internet

Secara definisi, route atau routing adalah rute (jalur) atau metode untuk mencari jalan / path dari tempat asal ke tempat tujuan dalam jaringan seperti internet bersamaan dengan informasi yang bisa dilewatkan. Router mengacu pada suatu sistem yang dapat melanjutkan (forwarding) paket data dalam jaringan komputer. Router dapat diartikan sebagai sebuah perangkat yang dipergunakan untuk menghubungkan antar jaringan dengan atau melalui penjaluran.


Tugas utama router dalah memeriksa paket data untuk alamat tujuan, dan detail format protokolnya kemudian menentukan jika path dapat dilalui. Setiap router memiliki tabel yang berisi alamat yang dapat dilalui / alamat tujuan setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Jika router menemukan bahwa hasil penelusurannya cocok pada tabel alamat (address table) maka router akan meneruskan paket data tersebut ke alamat tujuan. Jika alamat tujuan berada pada jenis jaringan yang memerlukan protokol transmisi berbeda, data protokol yang diperlukan akan ditambahkan ke paket data.


Kehadiran router pada jaringan sangat penting karena router berperan menunjukkan arah yang harus dilalui oleh paket data dalam perjalanannya menuju alamat tujuan. Karena meski kita sudah punya alamat yang dituju tapi nggak tahu harus lewat jalan mana, percuma juga kan??



Dilihat dari fisiknya, Router ada 2 macam :



  • Dedicated Router : Sebuah router yang dibuat khusus oleh pabrik dan berbentuk seperti perangkat khusus. Contoh: (Level one : WRT),Cisco & Linksys

  • PC Router : Perangkat router yang terbuat dari PC biasa (bukan perangkat khusus yang dibuat pabrik) dan diisi sistem operasi yang digunakan untuk router. Contoh: PC biasa dengan OS Mikrotik/Linux




Selain itu, ada 3 kategori router berdasarkan cara kerjanya. Yaitu:



  • Router statis : Tabel routingnya tetap

  • Router default : Mengirim paket ke jaringan yang tidak ada di dalam tabel routing ke Router selanjutnya. Ini terjadi jika router hanya memiliki satu port saja

  • Router dinamis : Router ini memiliki kemampuan mengubah penjaluran saat digunakan (tidak statis). Biasanya menggunakan protokol-protokol tertentu seperti RIP, & OSPF